Al-Anfal (al-Ganimah) ialah segala macam harta yang diperoleh kaum Muslimin dari musuh dalam medan pertempuran. Harta rampasan perang ini dinamakan al-Anfal (bentuk jamak dari Nafal) karena harta-harta ini menjadi harta kekayaan kaum Muslimin. Setelah kaum Muslimin memperoleh harta rampasan perang itu, terjadilah perselisihan pendapat di antara Imam Hakim meriwayatkan di dalam kitab Mustadrak-nya melalui hadis Abu Amr ibnul Ala, dari Nafi', dari Ibnu Umar, bahwa Rasulullah Saw. membacakan firman-Nya: Sekarang Allah telah meringankan kepada kalian, dan Dia mengetahui bahwa pada kalian ada kelemahan. (Al-Anfal: 66) Ayat ini menghapuskan hukum ayat yang sebelumnya. Paragraf di atas merupakan Surat Al-Anfal Ayat 16 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah berharga dari ayat ini. Tersedia berbagai penjabaran dari para mufassirin mengenai kandungan surat Al-Anfal ayat 16, antara lain sebagaimana di bawah ini: Dan barangsiapa diantara kalian membelakangi mereka dengan punggungnya saat Kandungan Surat Al Anfal ayat 2. Foto: al anfal ayat 2. Foto Alquran dan Tasbih (Orami Photo Stock) Allah menjelaskan bahwa orang-orang mukmin adalah mereka yang memiliki sifat seperti tersebut dalam ayat ini, yakni: 1. Apabila disebutkan nama Allah, maka bergetarlah hatinya. Hal ini karena ingat akan keagungan dan kekuasaan-Nya. Surat Al-Anfal ayat 69: Hal ini termasuk kelembutan Allah Subhaanahu wa Ta'aala terhadap umat ini, karena Dia telah menghalalkan ghanimah untuk mereka, di mana untuk umat sebelum mereka tidak dihalalkan. Sebagai tanda syukur terhadap nikmat-nikmat-Nya. Di antaranya adalah dengan membolehkan kamu memakan ghanimah dan menjadikannya halal lagi baik. DYTgM.

tafsir surah al anfal ayat 24