1 Penyakit jantung. Akibat kekurangan vitamin D yang perlu diwaspadai adalah penyakit jantung. Studi yang diterbitkan di Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menunjukkan, orang yang kekurangan vitamin D lebih berisiko meninggal karena gagal jantung dan serangan jantung. 2. Orang yang malnutrisi, kekurangan vitamin dan mineral itu berisiko mengalami penyakit yang lebih berat," jelasnya. Baca juga: Meski Merasa Sehat, Status Kontak Erat Covid-19 Tetap Perlu Isoman, Studi Ini Beri Peringatan. Baca juga: Dominan di Banyak Negara, Studi Ini Ungkap Alasan Mengapa Covid-19 Varian Delta Lebih Menular TRIBUNWOWCOM - Tidak hanya vitamin C, vitamin D juga dibutuhkan untuk menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi Covid-19. Vitamin D adalah suplemen atau nutrisi yang kerap disebut sebagai satu di antara faktor untuk mencegah Covid-19.. Dikutip dari Healthline, dikatakan bahwa ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa pasien Covid-19 dengan vitamin D yang cukup memiliki penurunan risiko untuk Akibatkekurangan vitamin A, D, E, K tentu akan menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan, untuk itu di bawah ini akan diuraikan satu per satu secara berurutan : 1. Akibat Kekurangan Vitamin A. Vitamin A merupakan senyawa yang sangat penting untuk menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh kita. Adapun makanan yang mengandung vitamin A berasal MenurutDr. Oz, ada 4 suplemen yang perlu dikonsumsi agar tetap sehat dan terhindar dari penyakit. Pertama ialah multivitamin. Kedua ialah vitamin D, karena multivitamin yang ada saat ini kebanyakan tidak menyertakan vitamin D di dalamnya. Bila multivitamin sudah menyertakan vitamin D, maka tidak diperlukan lagi ekstra vitamin D. HRftHWL. Vitamin C adalah salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin C sendiri, sehingga harus didapatkan dari makanan atau suplemen. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan berbagai penyakit yang dapat membahayakan kesehatan. Berikut adalah beberapa penyakit akibat kekurangan vitamin C TTS. 1. Skorbut Skorbut adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C dalam jangka waktu yang lama. Gejala awal skorbut adalah rasa lelah, nyeri sendi, dan gusi yang mudah berdarah. Pada tahap selanjutnya, penderita skorbut dapat mengalami pembengkakan dan perdarahan pada gusi, kulit kering dan pecah-pecah, serta lecet pada kulit. 2. Anemia Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan anemia karena vitamin C membantu tubuh menyerap zat besi yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah. Gejala anemia termasuk lelah, pusing, sesak napas, dan kulit pucat. 3. Infeksi Kekurangan vitamin C dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Infeksi yang sering terjadi pada penderita kekurangan vitamin C adalah infeksi saluran pernapasan, seperti pilek dan flu. 4. Mudah memar Vitamin C membantu tubuh membuat kolagen, yaitu protein yang membentuk jaringan kulit, tulang, dan pembuluh darah. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kulit dan pembuluh darah menjadi lebih lemah, sehingga mudah terjadi memar dan luka. 5. Lambatnya penyembuhan luka Vitamin C juga penting untuk proses penyembuhan luka. Vitamin C membantu tubuh memproduksi kolagen yang dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan lambatnya proses penyembuhan luka. 6. Kondisi gigi dan gusi Vitamin C juga penting untuk kesehatan gigi dan gusi. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan gusi yang mudah berdarah, gigi yang goyah, dan kerusakan pada jaringan penyangga gigi. 7. Penyakit jantung Vitamin C juga dapat membantu mencegah penyakit jantung. Vitamin C membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan dan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Kekurangan vitamin C dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. 8. Kanker Vitamin C juga dapat membantu mencegah kanker. Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Kekurangan vitamin C dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. 9. Depresi Vitamin C juga dapat membantu mengurangi risiko depresi. Vitamin C membantu mengurangi kadar hormon stres dalam tubuh dan membantu produksi hormon endorfin yang membuat kita merasa bahagia. Kekurangan vitamin C dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi. 10. Osteoporosis Vitamin C juga dapat membantu mencegah osteoporosis. Vitamin C membantu tubuh menyerap kalsium yang dibutuhkan untuk memperkuat tulang. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kepadatan tulang menurun dan meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis. Kesimpulan Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan berbagai penyakit yang dapat membahayakan kesehatan. Untuk mencegah kekurangan vitamin C, kita perlu mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, kiwi, tomat, paprika, dan brokoli, atau mengambil suplemen vitamin C jika diperlukan. Olahraga NilaiJawabanSoal/Petunjuk SKORBUT Penyakit akibat kekurangan Vitamin C dengan gejala pendarahan pada gusi, kulit, usus, dll BERIBERI Penyakit akibat kekurangan vitamin B1 BERI ...-... penyakit akibat kekurangan vitamin B1 SKURVI Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin C AVITAMINOSIS Keadaan di mana tubuh tidak mendapatkan vitamin yang cukup XEROFTALMIA Dok penyakit mata karena kekurangan vitamin A RAKITIS Penyakit yang berhubungan dengan pertumbuhan tulang yang tidak wajar pada anak BERI-BERI Penyakit radang urat saraf serempak di berbagai daerah saraf, disebabkan kekurangan vitamin B1; - basah penyakit beri-beri yang mengakibatkan bengkak; - kering penyakit beriberi yang tidak bengkak ANEMIA Penyakit yang membuat orang minum Sangobion GONDOK Penyakit akibat kekurangan yodium SARIAWAN Akibat kekurangan vitamin C OLIGOSITEMIA Penyakit kekurangan sel darah DEFISIENSIA Kekurangan salah satu vitamin BUSUNGLAPAR Penyakit akibat kekurangan makanan bergizi YODIUM Kekurangan ini akan menyebabkan penyakit gondok BUSUNG ... lapar akibat kekurangan gizi MALNUTRISI Kekurangan gizi, malagizi KALSIFEROL Vitamin D D2, kekurangan kalsiferol menyebabkan pembentukan tulang tidak sempurna PELAGRA Penyakit kulit berupa ruam di tangan merah-merah, disebabkan karena kekurangan niasin KEILOSIS Dok luka atau bengkak yang terdapat pd sudut bibir yang disebabkan oleh kekurangan riboflavin atau vitamin AIB 1 a malu, borok, cacat, cela, cema, hina, rendah, salah; 2 kejelekan, kekeliruan, kekurangan, kenistaan, kesalahan, nista, noda, penghinaan, penyakit ki, rendah, tewas; KELAINAN ...nehan, keeksentrikan, keganjilan, penyimpangan; disimilaritas, distingsi, divergensi, farak, perbedaan; 2 cacat, kekurangan, kelemahan; penyakit; ant ... DIABETES Penyakit gula SUKAR ...kin hidupnya selalu -; 5 tidak mudah sembuh tt penyakit penyakitnya terlalu ... KUMAN Bakteri penyakit 2. Proses penyembuhan luka yang lama Vitamin C berperan penting dalam menghasilkan kolagen kulit. Kolagen berfungsi menutup luka dalam proses penyembuhan luka. Sementara itu, defisiensi vitamin C membuat luka Anda tidak kunjung sembuh setelah berhari-hari. 3. Gusi berdarah atau sariawan Kurangnya asupan vitamin C ternyata juga bisa menyebabkan gusi mudah berdarah atau sariawan. Pasalnya, kurangnya kolagen akibat defisiensi vitamin C tidak bekerja dengan baik dalam menjaga kesehatan gusi. Oleh sebab itu, gusi yang rusak atau sariawan yang muncul mungkin disebabkan oleh kekurangan vitamin ini. 4. Rambut kering dan rontok Zat besi merupakan nutrisi penting untuk memelihara kesehatan rambut. Di lain sisi, vitamin C berguna dalam meningkatkan penyerapan zat besi. Maka dari itu, kekurangan vitamin C menyebabkan penyerapan mineral tersebut tidak efektif. 5. Kulit kering dan kasar Vitamin C berfungsi menjaga kesehatan kulit dari paparan sinar UV. Ada kemungkinan kulit kering dan kasar akibat paparan sinar matahari terjadi karena tubuh tidak memiliki vitamin C yang cukup untuk melawannya. Selain itu, defisiensi vitamin ini dapat menimbulkan kulit kemerahan setelah terpapar sinar UV. 6. Mimisan Tahukah Anda bahwa sekitar 90% darah yang keluar akibat mimisan berasal dari pembuluh kapiler di hidung? Artinya, pembuluh kapiler yang melemah sangat mungkin terjadi karena asupan vitamin C yang kurang. Akibatnya, darah pun keluar dari hidung atau biasa disebut dengan mimisan. 7. Mudah sakit Salah satu manfaat vitamin C yang dapat diperoleh tubuh yakni meningkatkan sistem imun tubuh. Bila sistem kekebalan menguat, risiko terhadap berbagai penyakit pun ikut berkurang. Jika kekurangan vitamin C, sistem imun akan melemah dan Anda pun mudah terserang penyakit. 8. Bentuk kuku menyerupai sendok Bila memiliki kuku berbentuk sendok kuku bergelombang yang disertai dengan bintik atau garis merah, Anda mungkin perlu waspada. Pasalnya, kondisi kuku seperti ini sering dikaitkan dengan defisiensi vitamin C. Bintik merah atau garis vertikal pada kuku dapat muncul akibat pembuluh darah yang melemah dan pecah. Meski begitu, bentuk kuku sendok dengan garis merah juga bisa menjadi pertanda masalah kesehatan lainnya. 9. Pembengkakan dan nyeri pada sendi Sendi Anda umumnya mengandung banyak jaringan ikat yang kaya akan kolagen. Bila tubuh tidak mendapatkan vitamin C yang cukup, tentu jumlah kolagen pada sendi pun ikut berkurang. Akibatnya, pembengkakan dan nyeri pada sendi pun tidak terhindarkan. Bahkan, masalah ini dapat membuat Anda berjalan pincang atau kesulitan berjalan. 10. Kekuatan tulang melemah Kekurangan vitamin C juga dapat ditandai dengan melemahnya kekuatan tulang. Hal ini ternyata bisa meningkatkan risiko patah tulang dan osteoporosis. Oleh sebab itu, vitamin C termasuk vitamin yang penting dalam proses pembentukan tulang. Dengan mendapatkan vitamin C yang cukup, laju pengeroposan tulang akan melambat. Kapan harus periksa ke dokter? Bila Anda mengalami salah satu atau lebih gejala yang telah disebutkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Pasalnya, gejala kekurangan vitamin C mirip dengan masalah kesehatan lainnya. Berkonsultasi dengan dokter setidaknya membantu Anda mencari tahu bagaimana meredakan gejala-gejala yang dialami. Penyebab dan faktor risiko Apa penyebab kekurangan vitamin C? Umumnya, kekurangan vitamin C yang terjadi pada orang dewasa disebabkan oleh pola makan yang tidak memadai. Maksudnya, tubuh tidak mendapatkan asupan vitamin C dari makanan maupun suplemen. Akibatnya, Anda pun kekurangan vitamin C dan mengalami sejumlah gejala yang telah disebutkan. Selain itu, kebutuhan vitamin C per hari akan meningkat akibat mengalami berbagai penyakit, seperti demam, diare, kekurangan zat besi, dan kekurangan protein. Apa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kondisi ini? Meski termasuk masalah defisiensi vitamin yang jarang terjadi, ada berbagai kelompok yang berisiko mengalami kekurangan vitamin C, yaitu ketergantungan terhadap obat atau alkohol, menjalani diet ketat, memiliki gangguan penyerapan nutrisi malabsorpsi, seperti penyakit Crohn, lansia yang memiliki pola makan tidak seimbang, perokok, serta ibu hamil atau menyusui. Diagnosis dan pengobatan Bagaimana cara mendiagnosis kondisi ini? Bila Anda mengalami gejala kekurangan vitamin C, segera periksakan diri ke dokter. Dokter nantinya akan bertanya seputar pola makan dan gejala yang dialami. Setelah itu, Anda mungkin akan menjalani pemeriksaan tambahan, seperti tes darah untuk mengukur vitamin C dan X-ray untuk melihat kondisi tulang. Bagaimana cara mengatasi kekurangan vitamin C? Pengobatan utama defisiensi vitamin C adalah mengganti vitamin C yang kurang dalam makanan Anda. Cara ini dapat berhasil dengan mengonsumsi suplemen dan makanan yang kaya akan vitamin C. Anda mungkin juga akan berkonsultasi dengan ahli gizi. Pada jangka waktu tertentu, suplemen vitamin C dapat dihentikan sesuai anjuran dari dokter. Meski begitu, perlu diingat bahwa mendapatkan sumber vitamin C dari makanan penting dilakukan ketika konsumsi suplemen dihentikan. Dengan demikian, defisiensi vitamin C bisa diatasi dengan baik dan gejala yang dialami pun mereda. Pengobatan di rumah Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, makanan yang kaya vitamin C penting untuk mengatasi masalah ini. Selain dari suplemen, dilansir dari National Health Institute, Anda bisa memenuhi kebutuhan vitamin C harian dengan jenis makanan seperti buah sitrus, seperti jeruk, kiwi, dan jeruk bali, buah dan sayuran lainnya, seperti brokoli, melon, stroberi, dan paprika merah, dan makanan dan minuman yang diperkaya vitamin C. Jika mempunyai pertanyaan lebih lanjut, silakan konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi guna memahami solusi yang tepat bagi Anda. NilaiJawabanSoal/Petunjuk SARIAWAN Penyakit karena kurang vitamin C RAKITIS Penyakit yang berhubungan dengan pertumbuhan tulang yang tidak wajar pada anak ANEMIA Penyakit yang membuat orang minum Sangobion SKORBUT Penyakit akibat kekurangan Vitamin C dengan gejala pendarahan pada gusi, kulit, usus, dll BERIBERI Penyakit akibat kekurangan vitamin B1 BERI ...-... penyakit akibat kekurangan vitamin B1 SKURVI Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin C AVITAMINOSIS Keadaan di mana tubuh tidak mendapatkan vitamin yang cukup XEROFTALMIA Dok penyakit mata karena kekurangan vitamin A RONA Sas warna; ki cahaya muka; air muka; hilang - karena penyakit, hilang bangsa tidak beruang, pb orang yang tidak berharta beruang kurang dihargai orang; BERI-BERI Penyakit radang urat saraf serempak di berbagai daerah saraf, disebabkan kekurangan vitamin B1; - basah penyakit beri-beri yang mengakibatkan bengkak; - kering penyakit beriberi yang tidak bengkak TULAR, MENULAR 1 mengenai yang lain; menjangkit tt penyakit atau benih penyakit penyakit influenza ialah penyakit yang mudah ~; 2 ki memengaruhi yang lain tt sesuatu yang kurang baik; menjalar; AKUT Timbul secara mendadak dan cepat memburuk tentang penyakit KEMELUT 1 keadaan yang berbahaya tt menderita penyakit, terutama penyakit demam; 2 keadaan genting berbahaya, kritis negara-negara Arab menghadapi - po... ANGGAL 1 ringan tt penyakit, perasaan hati, dsb sakitnya telah -; 2 senggang tidak banyak kerja masa yang -; 3 tidak tenang karena kurang muatan; se... KOTOR ...uci; 2 jorok; menjijikkan parit-parit - banyak mendatangkan penyakit; 3 melanggar kesusilaan; tidak patut; keji anak yang kurang ajar gemar menguca... LEMAH ...ecara baik; - roman tidak kuat badan mudah kena penyakit; - syahwat - zakar zakarnya kurang atau tidak berdaya seksual lagi; lempoten; ... BAIK ...ur tt obat dsb daun kumis kucing - untuk obat penyakit ginjal; 4 a tidak jahat tt kelakuan, budi pekerti, keturunan, dsb; jujur anak itu - bud... SARANG ...l di dalam bisul; - penjahat sarang penyamun; - penyakit tempat yang menjadi sumber penyakit; penyakit malaria; - penyamun tempat para penyamun ata... GILA Sakit ingatan kurang beres ingatannya PUTIH ...putihan agak putih sedikit; tampak putih; 2 nama penyakit selalu keluar lendir putih yang menyebabkan rasa gatal ... KURANG 1 adv minim, rendah, sedikit, terbatas; 2 a minus, tekor cak; 3 a abnormal, cacat, invalid; - adab kurang bahasa, sembrono, sompret; -ingat 1 li... DAYA ...d segala pengaruh dari luar yang dapat merugikan penyakit, serangan musuh, godaan, dsb; - tampung kemampuan untuk menerima penghuni, dsb, atau dite... FAKTOR 1 hal keadaan, peristiwa yang ikut menyebabkan mempengaruhi terjadinya sesuatu; 2 bilangan atau bangun yang merupakan bagian hasil perbanyakan;... AIR Pelarut vitamin C Skorbut atau scurvy adalah penyakit langka yang terjadi akibat tubuh kekurangan vitamin C. Vitamin C atau asam askorbat tidak dapat diproduksi oleh tubuh. Oleh sebab itu, manusia memerlukan asupan vitamin C yang cukup dari makanan. Vitamin C berperan penting dalam pembuatan kolagen. Kolagen sendiri merupakan protein yang terdapat di berbagai jaringan tubuh, seperti kulit, tulang, dan pembuluh darah. Jika tubuh kekurangan asupan vitamin C, proses pembuatan kolagen akan terganggu. Dampaknya, jaringan tubuh akan lebih mudah mengalami kerusakan. Penyebab Skorbut Skorbut disebabkan oleh kekurangan asupan vitamin C dalam jangka panjang. Kondisi ini jarang terjadi, karena vitamin C cukup mudah ditemui pada berbagai jenis makanan, terutama buah dan sayur. Skorbut dapat terjadi pada siapa saja. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami skorbut, yaitu Menerapkan pola makan atau diet yang sangat minim asupan vitamin C Menderita gangguan makan, seperti anoreksia nervosa Menderita penyakit yang mengganggu penyerapan nutrisi, seperti diare kronis, kolitis ulseratif, atau penyakit Crohn Menjalani pengobatan yang dapat menimbulkan mual dan tidak nafsu makan, misalnya kemoterapi Sedang hamil atau menyusui sehingga membutuhkan asupan vitamin C lebih banyak Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dalam jangka panjang Memiliki kebiasaan merokok, karena rokok dapat memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap vitamin C Berusia lanjut, karena pada lansia sering terjadi penurunan asupan sehingga berisiko kekurangan vitamin C Gejala Skorbut Kekurangan vitamin C dapat menimbulkan gejala yang bervariasi. Kondisi ini mulanya tidak menimbulkan gejala yang spesifik. Namun, apabila kekurangan vitamin C sudah terjadi setidaknya selama 4 minggu, baru akan muncul gejala skorbut. Beberapa gejala skorbut pada orang dewasa adalah Lelah dan lemah sepanjang waktu Hilang nafsu makan Lebih mudah tersinggung dan uring-uringan Nyeri di kaki Jika berlanjut, skorbut akan menimbulkan gejala lain, seperti Pembengkakan dan perdarahan di gusi Bintik kebiruan dan kemerahan di kulit Memar Nyeri dan pembengkakan di sendi Sesak napas Sulitnya luka untuk sembuh Pada anak-anak, gejala skorbut yang dapat muncul meliputi Demam Berat badan sulit bertambah Diare Lebih rewel Tidak nafsu makan Anak-anak yang mengalami skorbut juga lebih rentan mengalami pergeseran tulang dislokasi dan patah tulang. Kapan harus ke dokter Gejala skorbut muncul jika kekurangan vitamin C sudah terjadi dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, segera ke dokter jika mengalami gejala skorbut seperti yang telah disebutkan di atas. Selain itu, jika Anda memiliki kondisi yang bisa meningkatkan risiko terjadinya skorbut, lakukan pemeriksaan ke dokter. Diagnosis Skorbut Untuk mendiagnosis skorbut, dokter akan menanyakan gejala yang dialami pasien, termasuk riwayat kesehatan, pengobatan, serta pola makan sehari-hari. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Untuk memastikan diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan laboratorium untuk mengukur kadar vitamin C di dalam darah. Penderita skorbut umumnya memiliki kadar vitamin C dalam darah kurang dari 0,2 mg/dL 11 mikromol/L. Sementara itu, kadar normal vitamin C dalam darah adalah 0,4−2 mg/dL 23−114 mikromol/L. Pengobatan Skorbut Skorbut dapat diatasi dengan mencukupi kebutuhan vitamin C melalui makanan dan pemberian suplemen vitamin C oleh dokter. Pemberian suplemen tersebut bertujuan untuk meredakan gejala skorbut. Jika kekurangan vitamin C teratasi, pasien dapat sembuh dalam waktu sekitar 2 minggu. Namun, setelah sembuh, pasien harus selalu menjaga pola makan agar asupan vitamin C tetap terjaga. Pasien juga mungkin membutuhkan penanganan lanjutan untuk mengatasi kondisi yang memicu terjadinya skorbut. Misalnya, pada skorbut yang dipicu oleh gangguan makan seperti anorexia, mungkin diperlukan konsultasi gizi atau konseling dengan psikolog. Sebagai panduan dalam memenuhi kebutuhan vitamin C, berikut ini adalah angka kecukupan vitamin C yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 1. Bayi Usia 0–5 bulan 40 mg Usia 6–11 bulan 50 mg 2. Anak-anak Usia 1–3 tahun 40 mg Usia 4–6 tahun 45 mg Usia 7–9 tahun 45 mg 3. Laki-laki Usia 10–12 tahun 50 mg Usia 13–15 tahun 75 mg Usia 16–80 tahun 90 mg 4. Perempuan Usia 10–12 tahun 50 mg Usia 13–15 tahun 65 mg Usia 16–80 tahun 75 mg 5. Ibu hamil Usia 13–15 tahun 75 mg Usia di atas 15 tahun 85 mg 6. Ibu menyusui Usia 13–15 tahun 110 mg Usia di atas 15 tahun 120 mg Pada pasien anak-anak, dokter akan memberikan vitamin C bentuk suntik sebanyak 3 kali sehari, dengan dosis 100 mg selama 1 minggu. Setelah 1 minggu, dokter akan memberikan vitamin C dengan dosis 100 mg sebanyak 1 kali sehari hingga gejala yang dialami pasien membaik. Komplikasi Skorbut Skorbut yang tidak mendapat penanganan dapat menimbulkan komplikasi pada penderitanya, meliputi Sakit kuning jaundice yang parah Anemia Gigi tanggal Perdarahan organ dalam Kejang Mati rasa di kaki dan tangan Koma Pencegahan Skorbut Cara terbaik untuk mencegah skorbut adalah dengan menjaga asupan vitamin C sesuai angka kecukupan yang disarankan. Beberapa jenis makanan yang kaya akan vitamin C adalah jeruk, lemon, stroberi, nanas, paprika, dan brokoli. Penting untuk diingat, dianjurkan untuk mengonsumsi buah yang masih segar. Hal ini karena kandungan vitamin C pada buah yang masih segar tetap terjaga. Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mencegah skorbut adalah Tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan Tidak merokok Mengonsumsi suplemen vitamin C sesuai anjuran dokter pada saat hamil atau menyusui Berkonsultasi dengan dokter jika ingin menerapkan diet atau pola makan tertentu

penyakit akibat kekurangan vitamin c tts