AdaptorHomeplug. Perangkat keras jaringan komputer ini adalah Ethernet cards yang dihubungkan langsung ke soket listrik, dan menggunakan kabel listrik untuk membawa sinyal Ethernet sebagai pengganti kabel UTP . Adaptor Homeplug terdiri dari 1 pasang dan Anda membutuhkan minimal 2 adapter. Adaptor Homeplug menyambungkan ke listrik dan memiliki mediasarana yang tepat untuk melayani masyarakat yang datang yaitu jaringan komputer yang terstruktur agar dapat membantu meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat di kelurahan Mlale. Pada penelitian ini telah dirancang sebuah topologi jaringan komputer di kantor kelurahan Mlale. Dalammembangun sebuah Jaringan WAN tentulah kita memerlukan sejumlah Perangkat, perangkat ini antara lain sebagai antar muka, sebagai penghubung jaringan, maupun sebagai penghantar sinyal WI-FI. Makanya dibutuhkan perangkat Extend untuk Sinyal. Dan dalam melakukan Coverage Antena Omni mengcovernya secara 360 o (dari arah mana saja). 8. Codingoleh app developer/programmer/engineer. 4. Tes aplikasi dan pengecekan kualitas oleh pengguna. 5. Proses instalasi ( deploy) 6. Memastikan aplikasi siap dipakai, serta dicek oleh business analyst/developer. 7. Proses pemberian BAST (Berita Acara Serah Terima) & training untuk transfer pengetahuan dari developer ke pengguna. EoIPadalah protocol pada Mikrotik RouterOS yang berfungsi untuk membangun sebuah Network Tunnel antar MikroTik router di atas sebuah koneksi TCP/IP. EoIP merupakan protokol proprietary MikroTik (support juga di linux tetapi harus di-compile manual). Administrasi Infrastruktur Jaringan. Sebutkan perangkat apa saja yang dibutuhkan pada yosOOG. CIANJUR UPDATE – Artikel ini akan menjawab pertanyaan Anda tentang Apa Saja Perangkat Untuk Membangun Infrastruktur Jaringan VLAN? Semakin hari semakin ramai pengguna internet, tak bisa dipungkiri karena sekarang sudah ramai pengguna perangkat jaringan yang dapat kamu gunakan sebagai sarana mengakses internet. Munculnya beberapa jaringan yang dapat menghubungkan perangkat dengan internet tak terlepas dari pentingnya melakukan kehidupan sehari-hari berbasis online. Kamu bisa berkomunikasi secara global, bekerja secara online, dan mencari hiburan secara online hanya dengan diam di rumah sembari menggunakan perangkat jaringan tersebut. Sebut saja VLAN, sebuah topologi jaringan yang banyak dipakai di kantoran, rumahan, maupun perusahaan. Lantas mengapa mereka cenderung memilih VLAN? Apa kelebihan dan bagaimana cara membangun perangkat VLAN? Berikut ini penjelasannya! Jaringan VLAN Pernah mendengar kata LAN? Bernama lain Local Area Network merupakan sebuah jenis jaringan yang hampir sama dengan VLAN, bahkan bisa dikatakan bahwa VLAN ialah sebuah modifikasi dari jenis LAN. Mengapa begitu, karena pada dasarnya jaringan LAN lebih terfokus pada jumlah perangkat yang terhubung dalam satu switch dengan keadaan fisik. Itu artinya komputer harus benar-benar terhubung secara offline tidak memiliki kebebasan ruang secara terbuka. Sedangkan VLAN merupakan singkatan dari Virtual Local Area Network. Dari namanya saja kamu bisa mengetahui bahwa topologi jaringan ini bersifat bebas secara ruang alias memberikan kebebasan pada anggota perangkat yang terhubung dalam satu switch akan proses penghubungan mereka secara virtual atau online. Jadi beberapa data yang akan diterima maupun dikirim melalui jaringan VLAN ini tidak akan diketahui oleh perangkat dalam satu switch yang sama. Karena mereka memakai cara online dalam rangka menghubungkan perangkatnya. Baca Juga Jaringan Internet Kartu Indosat IM3 Gangguan Hari Ini? Begini Cara Mengatasinya Apa Saja Perangkat Untuk Membangun Infrastruktur Jaringan VLAN? Tak terlepas dari banyaknya pemakai jaringan ini dikalangan perkantoran maupun perumahan, VLAN memiliki beberapa faktor pembentuk sebuah topologi jaringan. Tanpa adanya perangkat pembentuknya, jaringan VLAN tidak dapat diciptakan. Berikut ini perangkat pembangun infrastruktur VLAN Komputer server dan client Cara kerja sebuah komputer yang digunakan sebagai penyimpan data ini hampir mirip seperti penjual dan pembeli. Dimana komputer server berperan sebagai penjual sedangkan komputer client sebagai pembelinya. Jadi diantara keduanya akan terdapat proses pemindahan dan pertukaran data. Semua data yang berkaitan atau sudah diproses oleh client akan tersimpan di komputer server. Kabel dan konektor Merupakan sebuah kerja sama yang tidak bisa dilepaskan, antara kabel dan konektor merupakan sebuah perangkat yang berperan penting dalam suatu jaringan. Kabel berperan dalam penghubungan perangkat satu dengan yang lainnya, sementara itu konektor memiliki fungsi penghubung kabel dengan adapter kabel itu sendiri. Switch Biasa dikenal sebagai pemecah sebuah jaringan dalam satu server dimana semua perangkat yang sudah terhubung di dalamnya akan terbagi menjadi beberapa bagian sesuai tipe switchnya. Semakin banyak frekuensi perangkat yang dapat masuk maka semakin mahal pula harganya. NIC Network Interface Card Berperan sebagai penghubung antar komputer melalui jalur nirkabel, NIC sangat dibutuhkan dalam rangka menghubungkan komputer satu dengan yang lain. Biasanya pada komputer sudah terdapat NIC di dalamnya atau bisa juga telah terpasang pada motherboard. Router Perangkat berbentuk kotak ini memiliki fungsi yang sangat penting yakni mengatur keluar masuknya sebuah data yang diberikan atau diterima dari server ke client. Selain itu dengan router, kamu bisa menginginkan jaringan mana yang ingin dihubungkan atau tidak. Dalam rangka mendapatkan sebuah kelancaran berinternet kamu bisa menggunakan topologi jaringan VLAN. Selain memiliki kemudahan dalam segi penghubungan melalui online, proses penerimaan dan pengiriman data terbilang lebih fleksibel dan efektif. Tertarik menggunakan jaringan VLAN? BAB 1 Berlatih Membangun Infrastruktur VLAN jaringan VLAN Performa jaringan serta kemudahan pengelolaan jaringan sangat erat kaitannya dengan teknik Virtual LANVLAN Jaringan VLAN Jaringan VLAN adalah suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN. VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasi menggunakan perangkat lunak administrasi sehingga dapat berkomunikasi seperti hal nya perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama,sedangkan sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasikan secara virtual tanpa harus mengacu pada lokasi fisik peralatan. a. Data VLAN VLAN dengan tipe data VLAN dikonfigurasi hanya untuk user dan tidak memiliki kemampuan untuk mengirim voice-based traffic. b. Default VLAN Ketika pertama kali switch dinyalakan maka semua port yang ada di switch akan menjadi anggota default VLAN. Default VLAN dari switch adalah VLAN 1 dimana VLAN tersebut tidak dapat diganti namanya maupun dihapus. c. Native VLAN Link antara switch dengan switch atau switch dengan router akan menjadi native VLAN. d. Management VLAN VLAN yang dibuat untuk admin dalam mengatur kapabilitas dari switch atau VLAN yang dibuat untuk memanage perangkat yang terhubung. Sebuah VLAN harus didefinisikan secara khusus agar dapat dijadikan sebagai management VLAN. Pada management VLAN,kita dapat memberi IP dan subnet mask, sehingga switch dapat dikelola melalui HTTP Telnet, SNMP, atau SSH. e. Voice VLAN VLAN dengan tipe voice VLAN hanya dapat digunakan sebagai traffic VLAN mendukung Voice over IPVolP.VoIP adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui media internet. VLAN VLAN dibuat dengan menggunakan server khusus yang disebut dengan VLAN membership berdasarkan perbedaan pemberian membership, VLAN terbagi menjadi lima,yaitu port-based VLAN,MAC- based VLAN, protocol-based VLAN, IP subnet addres based VLAN,dan authentication based VLAN. a. Port Based Pengelompokan ini berdasarkan konfigurasi pada port. Sebuah VLAN port apabila akan dihubungkan dengan beberapa VLAN. b. MAC Based Pengelompokan VLAN ini berdasarkan pada MAC switch memiliki tabel MAC address pada setiap komputer beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada. c. Protocol Based Pengelompokan VLAN ini Berdasarkan protokol layer 2 atau based VLAN dikonfigurasikan seperti MAC address tetapi menggunakan Ip. d. IP subnet Address Based Pengelompokan VLAN ini berdasarkan pada protokol layer alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN. Semua Workstation akhir di IP subnet ditugaskan ke VLAN yang sama. e. Authentication VLAN Suatu perangkat dapat dikelompokkan secara otomatis didalam sebuah jaringan VLAN yang didasarkan pada autentifikasi user atau komputer menggunakan protokol berbasis IEEE mencegah klien yang tidak sah untuk mendapatkan akses ke jaringan melalui port yang dapat diakses publik. B. Mengenal Metode Konfigurasi VLAN Konfigurasi adalah pengafturan atau sebuah proses Pembuatan dari bagian-bagian yang membentuk keseluruhan. Dalam jaringan komputer,Konfigurasi menggambarkan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan membangun dan mempertahankan infrastruktur jaringan. Terdapat banyak metode untuk mengkonfigurasi jaringan VLAN metode yang paling sering dilakukan adalah VLAN trunKing dan VLAN tagging. 1. Pengertian VLAN trunking Trunk adalah sebuah point-to-Point link antara 1 atau lebih ethernet switch interfaces dengan perangkat lainnya seperti router atau trunks dapat membawa traffic packet atau data dan berbagai VLAN hanya dalam sebuah Link. VLAN Trunking adalah sebuah metode dimana sistem komunikasi dapat menyediakan akses jaringan untuk banyak client dengan berbagi satu set garis atau frekuensi, tidak memberikan secara individu. a. Virtual Trunking Protocol Virtual Trunking Protocol berfungsi untuk mentransmisikan konfigurasi VLAN yang ada keseluruh switch dalam satu jaringan yang memiliki VTP domain yang sama dan berjalan dalam Trunk Link. Suatu VTP memiliki beberapa komponen penting dalam penggunaannya komponen tersebut yaitu sebagai berikut 1. VTP domain Tujuan utama penerapan VTP adalah memudahkan pengaturan switch sehingga dapat diatur sebagai suatu grup VTP domain merupakan sekelompok switch yang saling berbagi informasi VTP. 2. VTP mode Vtp mode yang digunakan pada switch akan menentukan Bagaimana suatu switch berinteraksi dengan switch VTP lainnya dalam satu domain. terdapat tiga mode dalam VTP, yaitu a. VTP server VTP server memiliki akses penuh atas pembuatan File atau pengubahan pada domain mereka b. VTP client VTP client hanya memiliki akses untuk memodifikasi konfigurasi pada dirinya sendiri. c. VTP Transparent Switch yang berada dalam mode transparent tidak berpartisipasi dalam VTP. b. Inter-VLAN RoutingInter-VLAN routing adalah sebuah metode yang bertujuan untuk menghubungkan host-host yang berada pada VLAN yang berbeda. Agar VLAN dapat berkomunikasi maka diletakkan sebuah router sebagai gateway masing-masing VlAN. c. Access Control List Access Control List adalah pengelompokan paket berdasarkan control list bertujuan untuk mengatur keluar masuknya Traffic kedalam maupun keluar router. 2. Pengertian VLAN Tagging VLAN trunking mengakibatkan switch menggunakan proses VLAN tagging di mana switch yang mengirimkan data ke switch Lain menambahkan header pada sebelum dikirimkan via tambahan ini berisi VLAN identifier VLAN ID. C. Mengkonfigurasi jaringan VLAN Untuk membangun sebuah infrastruktur jaringan yang harus disiapkan adalah PC server, PC client ,switch,router,NIC,kabel UTP dan lain sebagainya. Aplikasi yang bisa digunakan untuk simulasi pembuatan jaringan adalah cisco packetTracer. 1. Langkah pertama Bukalah aplikasi Packet Tracer mu. 2. Selanjutnya membuat desain atau topologi jaringan yang akan dibangun pada aplikasi Packet Tracer. 3. Buatlah VLAN ID pada switch cisco dan pilih CLI, dalam membuat vlan ID dapat membuatnya dengan angka bebas antara 1-1000. 4. Selanjutnya konfigurasi Tia port ethernet pada VLAN 10 agar nanti dapat terhubung ke VLAN yang sudah dibuat. 5. Lakukan juga konfigurasi port ethernet yang akan terhubung ke VLAN 20 .lihat dengan perintah show vlan maka akan terlihat bagian port berdasarkan lain VLAN ID. 6. Konfigurasi IP address pada server dengan DHCP agar masing-masing PC client bisa mendapatkan IP dengan otomatis. 7. Sampai dengan langkah ini antara Server dan Client yang berada pada VLAN yang sama sudah bisa terhubung tetapi belum terhubung, jika antar server untuk menghubungkannya kita perlu jembatan penghubung yaitu dengan router masukkan perintah berikut pada perangkat router. Kemudian setting juga untuk ID 20 . 8. Untuk Langkah terakhir agar semua perangkat dapat terhubung yaitu membuat port switch yang terhubung pada router menjadi trunk. Caranya klik pada switch dan pilih CLI, lalu masukkan perintah. 9. Setelah semua langkah diatas berhasil melakukan pengujian dengan menggunakan command prompt konfigurasi VLAN dikatakan berhasil apabila setiap perangkat dapat saling replay atau terhubung. – Jika anda seorang yang berkecimpung dalam dunia komputer atau seorang mahasiswa yang mengambil mata kuliah TI serta sering mendengar jika di kantor menggunakan jaringan LAN, WAN atau lainnya maka yang terlintas dalam benak kita adalah berupa perangkat seperti Switch, Accses Point atau Lainnya. Karena memang kedua perangkat tersebut sering kita temukan atau sering kita gunakan pada jaringan Lokal. Namun sebenarnya ada beberapa perangkat lainnya yang perlu anda tahu untuk membangung Infrastruktur jaringan skala kecil ataupun besar, Bahkan jika tidak menggunakan perangkat lainnya ini maka jaringan LAN tidak akan terbentuk. Dalam menyiapkan beberapa perangat ini adalah suatu keharusan jika anda berkeinginan membangun sebuah jaringan LAN. Karena untuk membuat jaringan dengan skala yang besar dibentuk dari dasarnya terlebih dahulu. Maka sangat penting bagi anda untuk mengetahui mengenai jaringan dasar sebelum anda membuat jaringan dalam skala besar. Beberapa perangkat yang di butuhkan Untuk Membangun Jaringan, Adalah sebagai berikut 1. NIC Network Interface Card Sangat wajib dalam satu komputer harus memiliki minimal 1 NIC atau umumnya di sebut Port LAN jika ingin anda hubungkan dalam jaringan, baik berupa Interface Nirkable atau menggunakan kabel. Tanpa perangkat ini maka komputer tentu tidak akan bisa terhubung dengan komputer lainnya. Tapi dalam hal ini anda tidak perlu khawatir karena umumnya kebanyakan komputer sudah di sediakan oleh NIC yang di tanamkan langsung pada Motherboard. 2. Switch, Hub, ataupun Access Point Pada dasarnya ketiga dari perangkat ini memiliki fungsi yang penting yakni sebagai alat yang nantinya akan dapat menghubungkan ke lebih dari 1 komputer lainnya dalam jaringan. jadi sebagai media penghubung menggunakan LAN maka Switch dan Hub yang berperan penting sedangkan untuk jaringan wireless maka Access point sebagai pemegang peranan pentingnya. ada juga Accses Point yang menyediakan untuk jaringan Kabel jadi kedua akses baik Wireles atau Kabel bisa saling terhubung. dari ketiga perangkat tersebut, switch merupakan perangkat yang terbaik dalam mengirimkan sebuah data karena swith dalam media pengirimannya sudah menggunakan metode yang bernama full duplex, sedangkan kedua perangkat lainnya tersebut yakni hub dan access point menggunakan half duplex. jadi dengan adanya metode Full Duplex tadi dalam melakukan pengiriman data bisa secara bersamaan. Sedangkan pada metode half duplex dalam pengiriman data di lakukan secara bergantian. 3. Router Perangkat ini adalah sangat penting karena memiliki fungsi sebagai pengatur data yang masuk dan keluar. Router memiliki berbagai Fitur dalam memenuhi semua kebutuhan jaringan, Misalkan saja dalam satu jaringan menginginkan dalam 2 ruangan saling terhubung namun dengan IP yang berbeda, nah disinilah Router berberan penting dalam mengatur Komputer mana yang bisa di hubungkan dan komputer mana yang tidak di hubungkan. Jadi dengan adanya Router semua jaringan dengan skala besar yang menggunakan IP kelas berbeda bisa saling tehubung. yang paling terkenal dan populer serta banyak di gunakan oleh kalangan Praktisi IT Jaringan adalah Router Mikrotik. 4. Modem Modem secara umum memiliki kegunaan untuk merubah sinyal analog menjadi digital atau sebaliknya. namun perangkat ini bisa di katakan tdak penting salam jaringan LAN, karena Modem lebih ke arah agar terhubung dengan Internet. Sebenarnya masih banyak perangkat lainnya yang belum di ulas dalam artikel ini, namun dari ke 4 perangkat yang sudah di jelaskan di atas, sudah cukup membangun jaringan LAN dengan skala kecil. Semoga Bermanfaat Pernahkan Anda berfikir bagaimana internet bisa menyambungkan koneksi antar pengguna dengan lokasi yang berbeda-beda? Jawabnya itu semua karena ada jaringan komputer. Nah dalam jaringan komputer bisa bekerja maksimal didukung dengan adanya perangkat lunak dan perangkat keras jaringan. Dalam membangun suatu jaringan komputer, ada banyak hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah perangkat keras komputer. Pada artikel kali ini, Kami akan lebih membahas mengenai perangkat keras jaringan komputer atau bisa disebut hardware jaringan komputer. Nah apa saja yang termasuk dalam hardware komputer jaringan? Kami sudah merangkumnya menjadi 12 perangkat keras jaringan komputer beserta dengan fungsinya secara lengkap. Silahkan simak pembahasannya pada artikel berikut ini. Perangkat Keras Jaringan Komputer 1. Komputer server Spesifikasi Komputer Server Komputer server menjadi hardware jaringan paling penting dalam internet. Tugas server menjadi pusat semua jaringan komputer dan pada server inilah semua data penting tersimpan. Saat terjadi request dari client, server akan mengirimkannya dengan melewati beberapa hardware dan software jaringan. Secara umum komputer server memiliki fungsi sebagai penyimpanan dari semua basis data informasi. Data yang ada di server akan dikirim sesuai dengan request dari client. Semakin baik spesifikasi komputer server maka semakin besar kapasitas penyimpanannya dan juga semakin cepat prosesnya. Makanya server menjadi salah satu hal yang paling berpengaruh pada performa jaringan internet. Spesifikasi komputer server juga harus khusus, tidak bisa komputer biasa dipaksakan menjadi server. Komputer server harus bisa bekerja selama 24 jam penuh, jadi hardware yang digunakan pun juga harus khusus. Mulai dari processor, hardisk, RAM, motherboard, power supply dan semua perangkat server lainnya. Dengan begitu server bisa melayani klien dengan maksimal tanpa terjadi server down. 2. Komputer client Client artinya adalah komputer pengguna. Seperti yang sudah dijelaskan di atas klien adalah orang-orang yang mengakses data-data yang ada pada server melalui jaringan internet. Jumlah klien ini biasanya terdiri dari beberapa komputer yang terhubung melalui jaringan internet sama dengan server. Jika komputer client tidak terhubung dengan server, maka client tidak akan bisa mengakses data-data komputer server. Komputer client hanya menjadi komputer biasa saja tanpa akses jaringan internet. Untuk terhubung pada jaringan internet, komputer client harus terhubung dengan jaringan kabel LAN atau bisa juga dengan jaringan WiFi. 3. Kabel Jenis kabel jaringan Ketika membicarakan jaringan, pasti tidak akan lepas dengan kabel jaringan. Sebelum ada teknologi WiFi dulunya semua internet tersambung dengan kabel jaringan. Kebanyakan kabel yang digunakan jenisnya UTP Unshielded Twisted Pair, kabel coaxial dan Fiber Optic. Dalam pemilihan kabel untuk mendukung koneksi yang cepat disarankan menggunakan jenis kabel fiber optic yang bisa mengirimkan data hingga 1 Gbps, tetapi biayanya paling mahal dan instalasinya sulit. Untuk membangun jaringan skala lokal, penggunaan kabel UTP lebih dipilih karena biaya yang lebih murah dan mudah dalam hal maintenance. 4. Konektor Konektor merupakan perangkat keras jaringan yang fungsinya dipasang pada bagian ujung kabel untuk menghubungkan pada adapter kabel. Ada banyak jenis konektor yang digunakan dalam perangkat jaringan saat ini, diantaranya seperti berikut ini Konektor RJ-45 digunakan untuk kabel UTP dan saat ini paling banyak digunakan untuk perangkat jaringan internet. Konektor BNC/T digunakan untuk kabel tipe coaxial. Konektor ST digunakan untuk keperluan kabel fiber optic, ini menjadi konektor dengan harga paling mahal dibandingkan dengan yang lainnya. Untuk mengecek apakah sudah benar atau belum saat memasang konektor Anda bisa menggunakan konektor tester. 5. Switch Switch jaringan Switch adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memecah jaringan dari satu server menjadi beberapa client dalam jaringan local. Biasanya port yang tersedia pada switch kelipatan 4,8,16,32 dan seterusnya. Semakin banyak berarti semakin mahal pula harga switch. Perlu diketahui pula bahwa switch memiliki perbedaan dengan hub, walaupun bentuknya sama tetapi fungsinya berbeda. Fungsi utama switch yang membedakan dari hub adalah kemampuannya yang lebih pintar dalam membatasi dan mengatur besarnya paket data yang ditransmisikan pada setiap client yang terhubung. Jadi bisa diatur kecepatan internet setiap pengguna. Fungsi lain dari switch seperti Menerima sinyal dan data dari komputer serta server Mentransmisikan data dari server menuju client dan juga sebaliknya. Memperkuat sinyal yang ditransmisikan melalui server kepada client sehingga kecepatannya masih sama. Bisa mengatur dan membatasi paket data yang ditransmisikan kepada setiap user. Bisa jadi repeater jaringan Menjadi central connection point jaringan Sebagai splitter dalam jaringan 6. Hub Hub adalah hardware jaringan yang memiliki fungsi untuk membagi jaringan dalam satu server. Biasanya hub banyak digunakan pada jaringan LAN. Bedanya dengan switch adalah pada kemampuan mengatur clientnya, hub hanya bisa membagi jaringan tanpa bisa mengatur dan membatasi paket data yang terkirim, jadi pembagiannya tidak bisa adil antara satu client dengan lainnya. Perbedaan lainnya dengan switch adalah harga hub ini jauh lebih murah. Selain itu kelemahan dari hub adalah jika mengalami kerusakan maka semua client akan mengalami disconnect. Selain itu hub tidak memiliki fitur sepintar teknologi yang ada pada switch. 7. Bridge Sesuai namanya. Bridge memiliki fungsi sebagai jembatan jaringan. Maksudnya bridge ini bisa menggabungkan jaringan local kedalam jaringan local lain yang lebih besar. Fungsi lainnya bridge bisa digunakan untuk memecah jaringan local menjadi beberapa jaringan local kecil lainnya. Fungsi utama dari bridge adalah digunakan sebagai penghubung antar jaringan yang menggunakan topologi jaringan yang berbeda. Bridge ini sangat berfungsi ketika Anda berada dalam instansi/perkantoran besar yang terdiri dari beberapa gedung dan kantor yang letaknya berjauhan. Seluruh gedung dan kantor dapat terhubung semua menjadi satu dengan bantuan perangkat bridge. 8. Access Point Access point Access point memiliki fungsi untuk mentransmisikan sinyal wireless yang diterima dari router atau kabel jaringan sehingga sinyal yang diterima oleh client bisa lebih baik. Access point ini cocok digunakan untuk area-area yang memiliki sinyal yang kurang baik. Untuk pengaplikasiannya ini lebih mudah dan settingnya tidak terlalu sulit jika dibandingkan dengan router. Secara mudahnya access point ini seperti hub tetapi menggunakan jaringan WiFi. Dalam hal keamanan access point bisa ditambahkan password untuk setiap user yang ingin connect pada jaringan. Baca juga Mengenal Sistem Keamanan Jaringan WiFi 9. Router Perangkat keras jaringan selanjutnya adalah router. Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk membagi jaringan internet dengan protokol TCP/IP pada komputer client. Jadi setiap client mendapatkan IP yang berbeda satu dengan lainnya. Secara fungsi router mirip dengan access point tetapi memiliki fitur yang lebih lengkap. Router memiliki keunggulan dimana bisa mengatur paket data yang akan dibagikan pada setiap access point atau hub yang terhubung. Router ini cocok dipakai untuk area perkantoran, gedung, kampus atau mall yang memiliki jumlah pengguna yang besar. 10. Repeater WiFi Repeater Repeater adalah perangkat keras jaringan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal. Dengan menggunakan repeater ini sinyal yang lokasinya jauh bisa diperkuat lagi sehingga bisa terjangkau dengan jarak yang lebih luas. Jadi untuk Anda yang memiliki masalah koneksi yang kurang baik seperti terhalang tembok, pepohonan, bangunan dll bisa mencoba untuk memasang repeater jaringan. 11. Network Card Network card atau Network Interface Card adalah kartu jaringan yang biasa dipasang pada komputer atau laptop. Fungsi utamanya sebagai kartu jaringan untuk menerima koneksi internet kabel ataupun jaringan wifi. Jadi network card ini adalah perangkat keras jaringan tambahan yang bisa menghubungkan antar komputer dalam satu jaringan internet. 12. Modem USB Modem Perangkat keras jaringan yang terakhir adalah modem modulator demodulator. Modem adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi untuk merubah dari sinyal analog menjadi digital dan sebaliknya. Sekarang ini modem sudah berbentuk USB yang mudah digunakan, dulunya modem masih menggunakan koneksi Dial-up. Nah demikian pembahasan mengenai 12 perangkat keras jaringan komputer beserta fungsinya. Jadi mulai sekarang jika Anda membutuhkan perangkat jaringan tidak salah lagi dalam membeli. Pastikan semuanya sesuai dengan apa yang Anda butuhkan. Perlu diketahui bahwa Qwords tidak hanya menyediakan informasi mengenai jaringan internet saja, melainkan memiliki layanan penjualan domain hosting murah untuk keperluan website bisnis Anda. Jika Anda belum memiliki website segera pesan di Qwords dan dapatkan harga spesial. Terima kasih SUATU PERANGKAT KERAS YANG DI BUTUHKAN DALAM MEMBANGUN SUATU JARINGAN Untuk jaringan komputer atau LAN Local Area Network sederhana mengandung beberapa komponen atau perangkat keras yang sangat penting dan merupakan kebutuhan utamanya. Perangkat keras yang dimaksud antara lain adalah Komputer yang akan digunakan sebagai Server Beberapa komputer untuk workstation NIC Network Interface Card Wireless LAN HUB atau Swicth yang mendukung F/O Swicth Wireless Kabel UTP Kabel Telepon Conector RJ45 dan RJ11 VDSL Converter UPS jika diperlukan Peralatan tersebut merupakan kebutuhan standar dan harus ada untuk sebuah jaringan. Kemudian apabila jaringan komputer di kantor Anda akan ditingkatkan atau lebih besar lagi harus ditambah beberapa hardware lain seperti Repeater Bridge Router Gateway Seperti telah dijelaskan di atas komponen jaringan, misalnya untuk Warnet atau jaringan di kantor yang hanya melibatkan beberapa gedung perkantoran yang jaraknya antara 100 – 1000 Meter serta memiliki node sekitar 10 sampai 200 unit komputer. Dengan beberapa komponen tersebut Anda sudah bisa membangun jaringan. Untuk mengetahui masing-masing komponen tersebut berikut akan dijelaskan secara singkat dan sederhana. NIC Network Interface Card Yang saya maksud NIC dalam buku ini adalah kartu jaringan atau LAN Card berupa papan elektronik yang nantinya ditanam atau dipasang di setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan. Jaringan ini tidak terbatas pada LAN Local Area Network saja bisa juga Workgroup. Sesuai perkembangan teknologi khususnya jaringan, saat ini banyak jenis dan merk kartu jaringan. Namun demikian ada tiga hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan atau NIC ini, yaitu tipe kartu, jenis protokol, tipe kabel yang didukungnya. Tipe NIC Sesuai perkembangan komputer PC dan mainboardnya, maka tipe slot atau expansion slot juga bermacam-macam, mulai ISA, PCI dan AGP. Namun untuk kartu jaringan ini saya hanya menjelaskan 2 tipe saja, yaitu PCI dan ISA. Pada saat membeli komputer khususnya komputer rakitan, tidak semua slot terisi. Slot yang kosong ini dapat digunakan untuk memasang beberapa kartu tambahan, seperti kartu suara, modem internal, dan kartu jaringan. Untuk membedakan slot ISA dan PCI mudah saja. Jika casing komputer dibuka, di bagian belakang ada beberapa deretan slot. Slot yang berwarna hitam umumnya ISA, slot yang berwarna putih adalah slot PCI, dan slot yang berwarna coklat umumnya slot AGP. Jenis Protokol NIC Saat ini dikenal beberapa protokol untuk sebuah kartu jaringan, di antaranya Ethernet dan Fast Ethernet, Token Ring, FDDI, dan ATM. Namun dalam buku ini dibatasi hanya menjelaskan dua protokol saja, yaitu Ethernet dan Fast Ethernet. Jenis Ethernet masih banyak digunakan walaupun kecepatan transfer data yang didukungnya hanya sampai 10Mbps saja. Saat ini perusahaan, instansi pemerintah dan juga Warnet-warnet sudah mulai menggunakan jenis Fast Ethernet. Karena selain sudah mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps, harganya pun tidak jauh berbeda. Selain itu ada juga kartu jaringan jenis combo. Jenis ini mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kartu combo bisa mendeteksi sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Begitu juga dari sudut pengkabelan jenis combo ini mendukung kabel jenis Coaxial dan UTP. Komputer jenis notebook yang beredar tidak semuanya sudah terpasang kartu jaringan. Untuk itu apabila notebook pimpinan Anda menginginkan koneksi ke jaringan dan belum terpasang kartu jaringan, maka Anda harus mempersiapkan kartu jaringan jenis PCMCIA. Kartu jaringan ini pemasangannya tidak terlalu sulit, cukup dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook dan tidak perlu dibongkar atau covernya dibuka. Cukup ditancapkan dari bagian pinggir atau depan dari notebook tersebut. Saat ini hampir semua NIC yang beredar di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play. PNP ini sudah sangat populer, karena setiap kita menambah hardware baru secara otomatis akan dikonfigurasi oleh komputer. Begitu juga oleh operating sistemnya. Namun demikian untuk memastikan kartu jaringan Anda Plug and Play baca di manual atau tanyakan pada penjualnya. HUB atau Concentrator Secara sederhana HUB bisa dikatakan suatu perangkat yang memiliki banyak port yang akan menghubungkan beberapa Node atau titik sehingga membentuk suatu jaringan pada topologi star. Pada jaringan yang umum dan sederhana salah satu port menghubungkan HUB tersebut ke komputer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan komputer client atau workstation yang sudah memiliki NIC untuk membentuk suatu jaringan. Jika akan dilakukan pengembangan HUB juga bisa dihubungkan ke HUB berikutnya secara up-link. Ini terjadi apabila HUB yang digunakan hanya memiliki port 16 port plus 1 port untuk server atau hub lain. Sehingga untuk menambah jaringan diperlukan HUB tambahan. Dari segi pengelolaan HUB yang saat ini beredar di pasaran ada dua jenis, yaitu manageable HUB dan unmanageable HUB. Manageable HUB adalah HUB yang bisa dikelola atau di-manage dengan software yang di bawahnya. Sedangkan unmana-geable HUB cara pengelolaannya dilakukan secara manual. Perlu diketahui bahwa HUB hanya memungkinkan pengguna atau user untuk berbagi share jalur yang sama. Kumpulan HUB yang membentuk jaringan disebut “Shared Ethernet.” Pada jaringan seperti itu, setiap user hanya akan mendapatkan kecepatan dari bandwidth jaringan yang ada. Umpamanya jaringan yang digunakan adalah Ethernet 10 Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 20 unit komputer yang semuanya menggunakan sistem operasi Windows 95/98, maka secara sederhana jika semua komputer yang terhubung ke jaringan tersebut bersamaan mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang bisa digunakan oleh masing-masing user tersebut hanya Mbps. Kekurangannya, hub cukup mahal, membutuhkan kabel tersendiri untuk berjalan, dan akan mematikan seluruh network jika ia tidak berfungsi. Cara kerja Hub Pada dasarnya adalah sebuah pemisah sinyal signal splitter. Ia mengambil bit-bit yang datang dari satu port dan mengirimkan copynya ke tiap-tiap port yang lain. Setiap host yang tersambung ke hub akan melihat paket ini tapi hanya host yang ditujukan saja yang akan memprosesnya. Ini dapat menyebabkan masalah network traffic karena paket yang ditujukan ke satu host sebenarnya dikirimkan ke semua host meskipun ia hanya diproses oleh salah satu yang ditujukannya saja. Pada jaringan yang menggunakan topologi bus, ada juga perangkat sejenis yang mirip HUB namanya repeater pengulang. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat sinyal agar lalu lintas data dari client ke server atau sebaliknya lebih cepat apabila jarak antara client atau workstation ke server lebih jauh. Dengan repeater ini jaringan dan sinyal akan semakin kuat. Bahkan apabila kabel yang digunakan jenis coaxial, jaringan akan lebih cepat. Bridge jembatan Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun berbeda seperti Ethernet dan Fast Ethernet. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen. Bridge hadir dalam tiga tipe dasar yaitu Local, Remote, dan Wireless. Bridge local secara langsung menghubungkan Local Area Network LAN. Bridge remote yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Wide Area Network WAN menghubungkan dua atau lebih LAN. Sedangkan wireless bridge dapat digunakan untuk menggabungkan LAN atau menghubungkan mesin-mesin yang jauh ke suatu LAN. Bridge beroperasi mengenali alamat MAC address node asal yang mentransmisi data ke jaringan dan secara automatis membangun sebuah table routing internal. Table ini digunakan untuk menentukan ke segmen mana paket akan di route dan menyediakan kemampuan penyaringan filtering. Setelah mengetahui ke segmen mana suatu paket hendak disampaikan, bridge akan melanjutkan pengiriman paket secara langsung ke segmen tersebut. Jika bride tidak mengenali alamat tujuan paket, maka paket akan di forward ke semua segmen yang terkoneksi kecuali segmen alamat asalanya. Dan jika alamat tujuan berada dalam segmen yang sama dengan alamat asal, bridge akan menolak paket. Bridge juga melanjutkan paket-paket broadcast ke semua segmen kecuali segmen asalnya. Switch Switch atau lebih dikenal dengan istilah LAN switch merupakan perluasan dari konsep bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store-and-forward. Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan switch store-and-forward merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Dengan switch ada beberapa keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada “shared network.” Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling berhubungan disebut “collapsed backbone.” Saat ini perusahaan umumnya memilih jaringan Ethernet 10 Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100 Mbps untuk koneksi ke server. Biasanya merka menggunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa port 10 Mbps untuk koneksi ke komputer client dan 1 port 100 Mbps untuk koneksi ke server atau komputer yang dianggap sebagai server. Dalam mengolah data switch dapat digolongkan dalam tiga jenis 1. Store and Forward – switch akan meneruskan frame setelah data di terima secara lengkap 2. Cut-Through Switch Meneruskan Frame tanpa menunggu penerimaan frame secara lengkap 3. Fragment Free Hybrid merupakan kompromi dari kedua jenis switch Juga diperkuat oleh teknologi VLAN Virtual LAN dimana dia mampu Mensegmentasi jaringan LAN secara logika tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Switch juga dapat berfungsi sebagai Spanning Tree protokol yang bersifat redundant jika dia menilai suatu jalur itu sibuk maka dia switch akan memilih jalur lain yang tidak sibuk. Cara kerja switch Jika akan menggunakan switching hub, diperlukan beberapa informasi dasar untuk menentukan pilihan switch, yaitu dengan mengetahui cara kerjanya. – Cut through Yaitu menentukan route paket yang diterima langsung ke alamat port tujuan. Tentu saja hal ini akan meningkatkan throughput koneksi dan mengurangi latency pengiriman paket. Pengiriman dilakukan tanpa terlebih dahulu mengumpulkan seluruh paket. Tetapi ketika alamat tujuan diketahui, langsung route dan pengiriman dilakukan ke alamat itu. Untuk satu paket Ethernet 1518 byte proses ini memerlukan waktu hanya selama 40 microsecond. Dalam keadaan koneksi tujuan sedang digunakan, switch akan menampung paket data yang diterima untuk dimasukkan ke dalam buffer. Dan paket data akan dikirim dari buffer jika koneksi tujuan telah kosong. – Store and forward Cara kerjanya dilakukan dengan mengumpulkan seluruh paket hingga lengkap ke dalam memory switch dan melakukan pemeriksaan kesalahan dengan metode CRC Cyclic Redundancy Check. Waktu yang diperlukan untuk melakukan proses untuk setiap paket Ethernet adalah 1,2 milidetik. Karena diperlukan memory yang cukup, ada potensi terjadinya latency dalam store and forward switch ini yang disebabkan oleh penuhnya memory yang ada untuk menampung seluruh paket dan tabel dari ntwork address. Walaupun cara cut through akan mengurangi terjadinya latency, tetapi konsekuensinya, paket data yang rusak juga akan juga sampai ke alamat tujuan. Kebalikannya, hal ini tidak terjadi pada store and forward switch. Dari kedua cara di atas, ada pula switch yang menggabungkan kedua cara tsb yang disebut hybrids. Pada saat awal menggunakan cara cut through switching, dan melakukan pemeriksaan CRC, kemudian menghitung jumlah error yang ada. Jika jumlah error telah sampai pada batas tertentu, switch akan bekerja dengan cara store and forward sampai dengan kondisi jumlah error telah berkurang. Selanjutnya switch akan kembali bekerja dengan cara cut through. Cara termudah untuk mengetahui adanya kemampuan ini adalah dengan melihat ada atau tidaknya keterangan threshold detection atau adaptive switch dalam spesifikasi teknisnya. VDSL VDSL Very high-bit-rate Digital Subscriber Line port merupakan suatu alat atau piranti yang digunakan sebagai converter dari kabel UTP RJ45 ke kabel telepon RJ11. Dalam hal ini apabila Anda akan menghubungkan jaringan LAN atau Intranet antar gedung yang jaraknya kurang lebih 500 meter masih memungkinkan dengan penambahan piranti VDSL ini. Masalah kecepatan transfer data tergantung merk VDSL yang digunakan. Bahkan untuk saat ini mulai banyak beredar dipasaran jenis VDSL yang kecepatannya bisa diatur sesuai keinginan manageble. Jaringan komputer khususnya LAN kini sudah menjadi kebutuhan. Namun kadang-kadang yang menjadi kendala adalah ketika jaringan harus menyebrang jalan, melintasi gedung, bahkan tidak sedikit merka membangun LAN sendiri-sendiri, padahal masih dalam instansi atau perusahaan yang sama. Sebenarnya teknologi untuk keperluan tersebut sudah sejak lama diperkenalkan, seperti Wireless, Fiber Optic, VDSL, dan lain-lain. Namun apabila menggunakan F/O biaya yang diperlukan tidak sedikit, begitu juga dengan wireless. Dengan demikian salah satu alternatif untuk membangun LAN yang melibatkan banyak gedung dengan biaya murah adalah dengan memanfaatkan VDSL ini. Seperti halnya F/O harus menggunakan sepasang converter, Wireless juga harus sepasang, begitu juga dengan VDSL juga harus sepasang. Satu dipasang di Swicth atau HUB yang berhubungan dengan Server dan satunya lagi dipasang di Swicth atau HUB yang ada di Client atau di lokasi lain. Wireless Wireles ini bermacam-macam merk dan jenisnya. Namun dalam buku ini tidak akan menjelaskan merk dan jenis dari Wireless tersebut, yang pasti ada Wireless yang sudah terpasang di komputer ada juga sebagai tambahan. Bahkan untuk komputer notebook atau Laptop yang sudah memasang logo Mobile Technology secara otomatis sudah ada Wirelessnya. Saat ini memang teknologi WiFI sudah menjadi trend dan kebutuhan untuk jaringan komputer bergerak atau mobile. LAN Untuk memanfaatkan Wireless yang sudah ada di komputer atau memasang sebagai kartu jaringan Anda harus memiliki HUB atau Swicth yang ada fasilitas Wirelessnya. Hub, Swicth atau Router yang sudah medukung fasilitas Wireless ini kini mulai banyak digunakan. Berikut ini contoh Wireless yang mendukung berbagai fasiitas yang bisa digunakan untuk berkomunikasi antara komputer yang memiliki NIC Wireless atau NIC biasa, serta mendukung Wide Area Network. Router Router bekerja dengan cara yang mirip dengan switch dan bridge. Perbedaannya, router merupakan penyaring atau filter lalu lintas data. Penyaringan dilakukan dengan menggunakan protokol tertentu. Router pada dasarnya merupakan piranti pembagi jaringan secara logikal bukan fisikal. Misalnya sebuah IP router bisa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang bisa mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Contohnya bisa berupa jaringan biasa LAN Local Area Network atau WAN Wide Area Network atau jaringan global seperti Internet. Fungsinya Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network LAN. Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch adalah switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN. Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda seperti halnya router wireless yang pada umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP, atau berbeda arsitektur jaringan, seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line DSL. Router yang digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya. Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan. Jenis-jenis Router Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni • Static router router statis adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan. • Dynamic router router dinamis adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya. PC Router Sebuah Personal Computer PC yang digunakan sebagai routerRouting biasanya menggunakan komputer yang memiliki lebih dari 1 NIC Network Interface Card dengan menggunakan Operating Sistem yang mendukung untuk dijadikan router dan ditugaskan untuk menangani tugas sebuah router. Instant Router Dilihat dari namanya saja sudah bisa ditebak bahwa jenis router ini adalah suatu alat buatan dari suatu perusahaan yang didesain untuk menjadi router secara instant. Sehingga settingnya pun lebih mudah, hanya saja sayangnya menu yang ada didalamnya sangat terbatas. Dan biasanya jenis router ini memiliki fungsi ganda sebagai switch/hub. Router Hardware Cisco Sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router versus Bridge Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI lapisan jaringan, dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI lapisan data-link, dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address. Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama sebagai contoh segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya. Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX. Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke Internet. Router adalah suatu alat pada dunia komputer yang berguna untuk membelokkan data dari suatu sistem jaringan ke sistem yang lain. Logikanya sebuah sistem jaringan tidak dapat berpindah ke sistem yang lain. Exp Sis A. Menggunakan IP dan Sis B. Menggunakan IP Maka Kompi yang menggunakan Sis A tidak dapat melakukan komunikasi dengan Sis B tanpa Router. Prinsip Kerja router sangat mudah yakni membelokkan data dari satu Sis ke Sis yang lain. Untuk konfigurasi Router dengan menggunakan PC OS WIN Xp sangatlah Mudah 1. Pastikan Kompi anda memiliki minimal 2 buah LAN Card Apabila anda hanya menggunakan 2 Sis 2. Berikan konfigurasi jaringan sesuai Sis yang anda gunakan pada setiap LAN Card. Pastikan tiap lan menggunakan Sis yang berbeda 3. Ping atau test koneksi ke tiap Sis, dari router. pastikan Semua koneksi dalam keadaan Baik 4. Share Lan card Anda dengan cara – Klik kanan pada Lan Card Kemudian pada Tab Advance Pastikan ada pilihan use another network to bla bla bla dst. – Setelah itu coba lakukan ping dari komputer lain Antar client yang berbeda Sis , Pastikan Jawaban Replay Kabel untuk jaringan Saat ini ada beberapa tipe dan jenis kabel yang digunakan untuk suatu jaringan. Kabel UTP unshielded twisted pair, coaxial, dan fiber optik adalah yang populer dan banyak digunakan. Kabel yang paling umum dan mudah pemasangannya adalah kabel jenis Coaxial. Namun sesuai perkembangan HUB atau Concentrator penggunaan kabel ini pun mulai berkembang dan kabel UTP yang dipilih, karena selain harganya tidak terlalu mahal namun kemampuannya bisa diandalkan. Kabel jenis lain yang sempat populer awal tahun 1990-an adalah kabel coaxial. Kabel jenis ini hampir sama seperti kabel antena televisi. Kabel lain yang juga sangat populer adalah Fiber Optik F/O. Kabel jenis ini sangat mahal harganya, tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data sangat tinggi. Twisted Pair Cable UTP Kabel Twisted Pair Cable ini ada dua jenis yaitu shielded dan unshielded. Shielded adalah jenis kabel yang memiliki selubung pembungkus sedangkan unshielded tidak mempunyai selubung pembungkus. Untuk koneksinya kabel jenis ini menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45. Twisted-pair dikenal juga sebagai 10 BaseT cocok untuk jaringan kecil, sedang maupun besar yang membutuhkan fleksibilitas dan kapasitas untuk berkembang sesuai dengan pertumbuhan pemakai network. Pada twisted-pair network, komputer disusun membentuk suatu pola star. Setiap PC memiliki satu kabel twisted-pair yang tersentral pada HUB. Twisted-pair umumnya lebih reliable dibandingkan dengan thin coax karena HUB mempunyai kemampuan data error correction dan meningkatkan kecepatan transmisi. Bahkan dengan HUB ini bisa dirangkai menjadi suatu jaringan yang besar. Saat ini ada beberapa grade, atau kategori, dari kabel twisted-pair. Category 5 adalah yang paling reliable dan memiliki kompatibilitas yang tinggi, dan yang paling disarankan. Berjalan baik pada 10 Mbps network, dan Fast Ethernet. Anda dapat membeli kabel Category 5 yang telah dibuat, atau membuatnya sendiri. Kabel Category 5 dapat dibeli atau dibuat baik yang straight-through atau crossed. Suatu kabel Category 5 memiliki 8 kabel kecil yang masing-masing memiliki kode warna di dalamnya dari ujung ke ujung. Hanya kabel kecil 1, 2, 3, dan 6 yang digunakan oleh Ethernet network untuk komunikasi. Walaupun hanya 4 kabel yang akan digunakan, tetapi masing-masing 8 kabel semuanya terhubung ke jack. Tipe kategori Kabel UTP Unshielded Twisted Pair – Kategori 1 Untuk koneksi suara / sambungan telepon/telpon – Kategori 2 Untuk protocol localtalk Apple dengan kecepatan data hingga 4 Mbps – Kategori 3 Untuk protocol ethernet dengan kecepatan data hingga 10 Mbps – Kategori 4 Untuk protocol 16 Mbps token ring IBM dengan kecepatan data hingga 20 Mbps – Kategori 5 Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan komputer ke HUB. Kabel Crossed digunakan untuk menghubungkan HUB ke HUB ada beberapa pengecualian beberapa jenis HUB memiliki up-link port yang telah dicross secara internal, yang mana memungkinkan Anda melakukan uplink HUB dengan suatu straight cable sebagai gantinya. Coaxial Cable Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya dibandingkan twisted pair. Kabel ini memiliki bandwith yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband. Thick Coaxial biasanya digunakan untuk kabel backbone pada jaringan instalasi Ethernet antar gedung. Dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan menggunakan repeater. Thin coax dikenal juga sebagai 10 Base 2 adalah cocok untuk network rumah atau kantor, dengan dua atau tiga komputer. Kabel ini mirip seperti kabel antena TV, harganya tidak terlalu mahal dan mudah pemasangannya. Kabel jenis ini proses pemasangannya menggunakan konektor BNC. Pada jaringan jenis ini untuk menyambung ke masing-masing komputer menggunakan konektor T T-connector dan setiap ujungnya menggunakan terminator atau penutup 50 ohm jika tidak menggunakan HUB. Kabel coaxial terdiri dari sebuah konduktor tembaga lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”. sebuah lapisan paling luar. Penggunaan Kabel Coaxial Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial. Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial 10Base5 / Kabel “Thicknet” adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8. merupakan kabel “original” Ethernet. tidak digunakan lagi untuk LAN modern. 10Base2 / Kabel “Thinnet” adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58. mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”. menggantikan “Thicknet”. tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil. Fiber Optic F/O Jaringan yang menggunakan F/O ini memang sangat jarang digunakan. Biasanya hanya perusahaan besar saja yang menggunakan jaringan dengan media F/O. Karena harganya relatif mahal dan proses pemasangannya lebih sulit. Namun demikian, jaringan yang menggunakan F/O ini dari segi kehandalan dan kecepatan tidak diragukan lagi. Kecepatan pengiriman data dengan media F/O ini lebih dari 100 Mbps dan bebas dari pengaruh lingkungan noise. Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser. Kelebihan menggunakan kabel Fiber Optik Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya Kapasitas bandwidth yang besar gigabit per detik. Jarak transmisi yang lebih jauh 2 sampai lebih dari 60 kilometer. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik. Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP. Kabel Telepon Beberapa tahun belakangan ini mulai banyak digunakan kabel telepon untuk jaringan komputer LAN. Kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jaringan antar gedung. Biasanya kabel yang digunakan untuk menghubungkan antar gedung ini jenis yang cukup kuat dan dilengkapi dengan kawat baja, sehingga kalau dibentang tidak patah. Biasanya kabel telepon yang digunakan untuk diluar gedung out door ini dilengkapi dengan 3 kawat, 2 kawat yang akan digunakan seagai penghubung data dan satu kawat digunakan agar tidak putus apabila kawat tersebut dibentang. Akan lebih baik jika ujung dari baja sebagai penguat tersebut dihubungkan ke grounding agar apabila terjadi petir tidak akan bermasalah. Jadi pada intinya hanya dua kawat yang ada dalam kabel tersebut yang digunakan. Memilih jenis kabel Untuk membangun suatu jaringan umumnya yang menjadi masalah adalah yang berhubungan dengan pemilihan kabel. Karena kabel merupakan kebutuhan pokok dari suatu jaringan. Perlu diketahui, kabel yang sudah tertanam biasanya tidak akan diangkat atau dipindahkan kecuali dalam keadaan terpaksa. Oleh karena itu, perencanaan yang matang untuk menentukan jenis kabel ini mutlak diperlukan. Jika kita salah mengambil keputusan, maka suatu saat apabila akan ada pengembangan masalah kabel ini menjadi kendala. Untuk itu saya menyarankan apabila akan membangun suatu jaringan tentukan jenis kabel yang akan digunakan dengan asumsi bahwa jaringan tersebut bisa berjalan dengan baik sampai 10 tahun atau lebih. Dengan demikian tentukan jenis dan kualitas kabel ini sebelum Anda memutuskan untuk menginstalasi jaringan. Selain itu, masalah yang berhubungan dengan kabel ini tidak hanya jenisnya saja, masalah yang berhubungan dengan kecepatan dan jarak akses data juga perlu dipertimbangkan. Untuk itu berikut ini saya jelaskan beberapa jenis kabel, jarak terjauh yang didukung oleh jenis kabel tertentu, dan sebagainya. Tipe Kecepatan Jarak Konektor UTP Kategori 5 10 Mbps 300 kaki RJ45 Coaxial atau kabel BNC RG 58 10 Mbps 2500 kaki BNConnector T Terminator Kabel Telepon RJ11 Konverter RJ11 Wireles > 10 Mbps Tergantung jenis dan merk Serat Optik F/O 100 Mbps 3 mil STspring loaded twist Tabel . Beberapa tipe kabel, kecepatan dan jarak yang didukungnya Piranti Lunak Seperti telah dijelaskan di atas bahwa piranti lunak yang dimaksud dalam buku ini adalah software termasuk sistem operasi yang digunakan dalam membangun suatu jaringan, baik jaringan berbasis Windows Workgroup atau Client Server maupun sistem operasi lain. Namun dalam buku ini saya membatasi hanya menggunakan sistem operasi produk Microsoft, yaitu keluarga Microsoft Windows. Sistem Operasi Operating sistem yang digunakan dalam buku ini adalah Microsoft Windows Server 2003, Microsoft Windows XP dan WIndows Vista untuk Client. Namun demikian Anda juga bisa menggunakan Microsoft Windows 2000 Server dan Microsoft Windows 2000 Professional, karena pada prinsipnya sama dan buku ini masih tetap bisa digunakan. Disarankan untuk saat ini sebaiknya sistem operasi server yang digunakan adalah Microsoft Windows Server 2003 dengan client Windows Vista atau Windows XP. Bagi Anda yang ingin membangun jaringan kecil dengan Workgroup, bisa menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP, Windows Vista atau Windows 2000 Professional. Program Aplikasi Program aplikasi yang digunakan bebas. Namun saya menyarankan gunakan beberapa aplikasi saja, seperti untuk mengolah kata, mengolah angka, mengolah data, dan aplikasi grafik yang diperlukan. Selain aplikasi tersebut Anda juga bisa menambah aplikasi lain apabila komputer Anda dilengkapi Scaner. Aplikasi yang saya maksud adalah aplikasi yang mendukung pengolahan gambar hasil scaner tersebut. Program Internet Sharing Agar semua komputer yang terkoneksi ke jaringan LAN bisa berinternet seluruhnya, Anda bisa memanfaatkan fasilitas Internet Sharing. Microsoft Windows Server 2003, Windows Vista, Windows XP, sudah menyediakan fasilitas untuk Internet Sharing Connection ICS dan ICF Internet Connection Firewall. Namun demikian Anda juga bisa menggunakan apliksi lain yang disediakan penyelenggara atau ISP. Program Untuk Internet Program yang dimaksud di sini adalah program untuk menjalankan fasilitas yang berhubungan dengan Internet. Sehingga dengan program ini pemakai atau semua user bisa menggunakan fasilitas seperti browsing, chating, e-mail, dan sebagainya. Program yang dimaksud antara lain sebagai berikut Microsoft Internet Explorer Microsoft Outlook Windows Messanger Semoga bermanfaat … AMIN . Sumber

sebutkan perangkat apa saja untuk membangun sebuah infrastruktur jaringan vlan