DownloadLengkap Murottal Misyari Rasyid Al-Afasy 30 Juz Terjemahan Indonesia MP3 Al-Quran Merdu Terjemahan Bahasa Indonesia. Home; (079) Surat An-Naziat: Download Mp3 (080) Surat Abasa: Download Mp3 (081) Surat At-Takwir: Download Mp3 (082) Surat Al-Infithar: Download Mp3 (083) Surat Al-Muthaffifin :
SuratAn-Nazi´at dan Terjemahan (Malaikat-Malaikat Yang Mencabut Nyawa) Surat ke : 79 Jumlah ayat : 46 أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطٰنِ الرَّجِيْمِ بسم الله الرحمن الرحيم Surat An-Nazi´at Ayat 1 Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras, Surat An-Nazi´at Ayat 2 dan (malaikat-malaikat) yang mencabut (nyawa
Surah An Naziat merupakan surat yang terdiri dari 46 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah. Surah ini berada surah ke-79 dalam al quran. Dinamakan An Naazi'aat yang berarti Malaikat-malaikat yang mencabut berasal dari kata An Naazi'aat yang terdapat pada ayat pertama surat ini.. Berikut bacaan surah An Naziat lengkap beserta arab dan artinya
Bandingkanterjemahan Quran v2.0 Bandingkan semua terjemahan Indonesia dari Noble Quran dengan tulisan Arab dan mudah-membaca teks transliterasi Indonesia. Islam dalam Quran (Indonesia) dibuka dengan Al-Fatihah-1. Menggesek kiri-kanan untuk ayat sebelumnya-berikutnya. Daftar terbuka Surah dengan ikon menu (kiri atas) untuk melompat Surah lain
Sebelumnyakita sudah membahas daftra surat dalam al quran dan jumlah ayatnya pada postingan sebelumnya Al Qur'an terdiri atas 30 juz dan 114 Al Qur'an terdiri atas 30 juz dan 114.
c8Rss. وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ1. Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan نَشْطًاۙ2. Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan lemah سَبْحًاۙ3. Demi malaikat yang turun dari langit dengan cepat,فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ4. dan malaikat yang mendahului dengan kencang,فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ5. dan malaikat yang mengatur urusan dunia.يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ6. Sungguh, kamu akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗ7. tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ8. Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ9. pandangannya ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ10. Orang-orang kafir berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula? ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ11. Apakah akan dibangkitkan juga apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?”قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ12. Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.”فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ13. Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ14. Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi yang baru.هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ15. Sudahkah sampai kepadamu Muhammad kisah Musa?اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ16. Ketika Tuhan memanggilnya Musa di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ17. pergilah engkau kepada Firaun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ18. Maka katakanlah kepada Firaun, “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri dari kesesatan,وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ19. dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?”فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ20. Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang وَعَصٰىۖ21. Tetapi dia Firaun mendustakan dan اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ22. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang Musa.فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ23. Kemudian dia mengumpulkan pembesar-pembesarnya lalu berseru memanggil kaumnya.فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ24. Seraya berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.”فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ25. Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ ࣖ26. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut kepada Allah.ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ27. Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ28. Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ29. dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ30. Dan setelah itu bumi Dia hamparkan. اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ31. Darinya Dia pancarkan mata air, dan ditumbuhkan اَرْسٰىهَاۙ32. Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ33. Semua itu untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ34. Maka apabila malapetaka besar hari Kiamat telah datang,يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ35. yaitu pada hari ketika manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى36. dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang مَنْ طَغٰىۖ37. Maka adapun orang yang melampaui batas,وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ38. dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ39. maka sungguh, nerakalah tempat مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ40. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ41. maka sungguh, surgalah tempat tinggalnya.يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ42. Mereka orang-orang kafir bertanya kepadamu Muhammad tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?” فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ43. Untuk apa engkau perlu menyebutkannya waktunya?اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ44. Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya ketentuan waktunya.اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ45. Engkau Muhammad hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya hari Kiamat.كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا ࣖ46. Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu karena suasananya hebat, mereka merasa seakan-akan hanya sebentar saja tinggal di dunia pada waktu sore atau pagi hari.
وَٱلنَّـٰزِعَـٰتِ غَرْقًا wan-nāzi'āti garqā [1] Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan keras. وَٱلنَّـٰشِطَـٰتِ نَشْطًا wan-nāsyiṭāti nasyṭā [2] Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan lemah lembut. وَٱلسَّـٰبِحَـٰتِ سَبْحًا was-sābiḥāti sab-ḥā [3] Demi malaikat yang turun dari langit dengan cepat, فَٱلسَّـٰبِقَـٰتِ سَبْقًا fas-sābiqāti sabqā [4] dan malaikat yang mendahului dengan kencang, فَٱلْمُدَبِّرَٲتِ أَمْرًا fal-mudabbirāti amrā [5] dan malaikat yang mengatur urusan dunia. يَوْمَ تَرْجُفُ ٱلرَّاجِفَةُ yauma tarjufur-rājifah [6] Sungguh, kamu akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam, تَتْبَعُهَا ٱلرَّادِفَةُ tatba'uhar-rādifah [7] tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua. قُلُوبٌ يَوْمَئِذٍ وَاجِفَةٌ qulụbuy yauma`iżiw wājifah [8] Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut, أَبْصَـٰرُهَا خَـٰشِعَةٌ abṣāruhā khāsyi'ah [9] pandangannya tunduk. يَقُولُونَ أَءِنَّا لَمَرْدُودُونَ فِى ٱلْحَافِرَةِ yaqụlụna a innā lamardụdụna fil-ḥāfirah [10] Orang-orang kafir berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula? أَءِذَا كُنَّا عِظَـٰمًا نَّخِرَةً a iżā kunnā 'iẓāman nakhirah [11] Apakah akan dibangkitkan juga apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?” قَالُواْ تِلْكَ إِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ qālụ tilka iżang karratun khāsirah [12] Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.” فَإِنَّمَا هِىَ زَجْرَةٌ وَٲحِدَةٌ fa innamā hiya zajratuw wāḥidah [13] Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja. فَإِذَا هُم بِٱلسَّاهِرَةِ fa iżā hum bis-sāhirah [14] Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi yang baru. هَلْ أَتَـٰكَ حَدِيثُ مُوسَىٰٓ hal atāka ḥadīṡu mụsā [15] Sudahkah sampai kepadamu Muhammad kisah Musa? إِذْ نَادَٮٰهُ رَبُّهُۥ بِٱلْوَادِ ٱلْمُقَدَّسِ طُوًى iż nādāhu rabbuhụ bil-wādil-muqaddasi ṭuwā [16] Ketika Tuhan memanggilnya Musa di lembah suci yaitu Lembah Tuwa; ٱذْهَبْ إِلَىٰ فِرْعَوْنَ إِنَّهُۥ طَغَىٰ iż-hab ilā fir'auna innahụ ṭagā [17] pergilah engkau kepada Firaun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas, فَقُلْ هَل لَّكَ إِلَىٰٓ أَن تَزَكَّىٰ fa qul hal laka ilā an tazakkā [18] Maka katakanlah kepada Firaun, “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri dari kesesatan, وَأَهْدِيَكَ إِلَىٰ رَبِّكَ فَتَخْشَىٰ wa ahdiyaka ilā rabbika fa takhsyā [19] dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?” فَأَرَٮٰهُ ٱلْأَيَةَ ٱلْكُبْرَىٰ fa arāhul-āyatal-kubrā [20] Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar. فَكَذَّبَ وَعَصَىٰ fa każżaba wa 'aṣā [21] Tetapi dia Firaun mendustakan dan mendurhakai. ثُمَّ أَدْبَرَ يَسْعَىٰ ṡumma adbara yas'ā [22] Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang Musa. فَحَشَرَ فَنَادَىٰ fa ḥasyara fa nādā [23] Kemudian dia mengumpulkan pembesar-pembesarnya lalu berseru memanggil kaumnya. فَقَالَ أَنَا۟ رَبُّكُمُ ٱلْأَعْلَىٰ fa qāla ana rabbukumul-a'lā [24] Seraya berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.” فَأَخَذَهُ ٱللَّهُ نَكَالَ ٱلْأَخِرَةِ وَٱلْأُولَىٰٓ fa akhażahullāhu nakālal-ākhirati wal-ụlā [25] Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia. إِنَّ فِى ذَٲلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَن يَخْشَىٰٓ inna fī żālika la'ibratal limay yakhsyā [26] Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut kepada Allah. ءَأَنتُمْ أَشَدُّ خَلْقًا أَمِ ٱلسَّمَآءُۚ بَنَـٰهَا a antum asyaddu khalqan amis-samā`, banāhā [27] Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya? رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوَّٮٰهَا rafa'a samkahā fa sawwāhā [28] Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya, وَأَغْطَشَ لَيْلَهَا وَأَخْرَجَ ضُحَـٰهَا wa agṭasya lailahā wa akhraja ḍuḥāhā [29] dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang. وَٱلْأَرْضَ بَعْدَ ذَٲلِكَ دَحَـٰهَآ wal-arḍa ba'da żālika daḥāhā [30] Dan setelah itu bumi Dia hamparkan. أَخْرَجَ مِنْهَا مَآءَهَا وَمَرْعَـٰهَا akhraja min-hā mā`ahā wa mar'āhā [31] Darinya Dia pancarkan mata air, dan ditumbuhkan tumbuh-tumbuhannya. وَٱلْجِبَالَ أَرْسَـٰهَا wal-jibāla arsāhā [32] Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh. مَتَـٰعًا لَّكُمْ وَلِأَنْعَـٰمِكُمْ matā'al lakum wa li`an'āmikum [33] Semua itu untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu. فَإِذَا جَآءَتِ ٱلطَّآمَّةُ ٱلْكُبْرَىٰ fa iżā jā`atiṭ-ṭāmmatul-kubrā [34] Maka apabila malapetaka besar hari Kiamat telah datang, يَوْمَ يَتَذَكَّرُ ٱلْإِنسَـٰنُ مَا سَعَىٰ yauma yatażakkarul-insānu mā sa'ā [35] yaitu pada hari ketika manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya, وَبُرِّزَتِ ٱلْجَحِيمُ لِمَن يَرَىٰ wa burrizatil-jaḥīmu limay yarā [36] dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat. فَأَمَّا مَن طَغَىٰ fa ammā man ṭagā [37] Maka adapun orang yang melampaui batas, وَءَاثَرَ ٱلْحَيَوٲةَ ٱلدُّنْيَا wa āṡaral-ḥayātad-dun-yā [38] dan lebih mengutamakan kehidupan dunia, فَإِنَّ ٱلْجَحِيمَ هِىَ ٱلْمَأْوَىٰ fa innal-jaḥīma hiyal-ma`wā [39] maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya. وَأَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِۦ وَنَهَى ٱلنَّفْسَ عَنِ ٱلْهَوَىٰ wa ammā man khāfa maqāma rabbihī wa nahan-nafsa 'anil-hawā [40] Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, فَإِنَّ ٱلْجَنَّةَ هِىَ ٱلْمَأْوَىٰ fa innal-jannata hiyal-ma`wā [41] maka sungguh, surgalah tempat tinggalnya. يَسْــَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَـٰهَا yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā [42] Mereka orang-orang kafir bertanya kepadamu Muhammad tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?” فِيمَ أَنتَ مِن ذِكْرَٮٰهَآ fīma anta min żikrāhā [43] Untuk apa engkau perlu menyebutkannya waktunya? إِلَىٰ رَبِّكَ مُنتَهَـٰهَآ ilā rabbika muntahāhā [44] Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya ketentuan waktunya. إِنَّمَآ أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخْشَـٰهَا innamā anta munżiru may yakhsyāhā [45] Engkau Muhammad hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya hari Kiamat. كَأَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوٓاْ إِلَّا عَشِيَّةً أَوْ ضُحَـٰهَا ka`annahum yauma yaraunahā lam yalbaṡū illā 'asyiyyatan au ḍuḥāhā [46] Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu karena suasananya hebat, mereka merasa seakan-akan hanya sebentar saja tinggal di dunia pada waktu sore atau pagi hari. Your browser does not support the audio tag.
Surat An Naziat merupakan surat yang terdiri dari 46 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah. Surat ini berada di urutan ke-79 dalam buku Tadabur Al-Qur'an Menyelami Makna Al-Qur'an dari Al-Fatihah Sampai An-Nas oleh Syaikh Adil Muhammad Khalil, Dinamakan An Naziat karena kata tersebut merupakan sumpah Allah yang dijadikan ayat pertama dalam surat ini. Dalam surat ini Allah bersumpah jika orang kafir akan dicabut nyawanya oleh malaikat pencabut nyawa dengan keras. Sedangkan jiwa orang beriman akan dicabut dengan halus dan itu, surat ini juga terdapat peringatan tentang Hari Kiamat. Pada saat malaikat meniup sangkakala yang pertama, maka seluruh makhluk hidup di alam semesta akan mati. Kemudian, pada tiupan sangkakala yang kedua, Allah bangkitkan kembali mereka dan mengumpulkannya di Padang ini isi surat An Naziat ayat 1-46 lengkap dengan bahasa Arab dan terjemahannya yang dilansir dari An Naziat Ayat 1-46بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِArtinya “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.”1. Artinya “Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan keras.”2. Artinya “Demi malaikat yang mencabut nyawa dengan lemah lembut.”3. Artinya “Demi malaikat yang turun dari langit dengan cepat.”4. Artinya “dan malaikat yang mendahului dengan kencang,”فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ5. Artinya “dan malaikat yang mengatur urusan dunia.”يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ6. Artinya “Sungguh, kamu akan dibangkitkan pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,”تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗ7. Artinya “ tiupan pertama itu diiringi oleh tiupan kedua.”قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ8. Artinya “Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,”9. Artinya “pandangannya tunduk.”يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ10. Artinya “Orang-orang kafir berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?”ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ11. Artinya “Apakah akan dibangkitkan juga apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?”قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ12. Artinya “Mereka berkata, Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.’”فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ13. Artinya “Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.”فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ14. Artinya “Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi yang baru.”هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ15. Artinya “Sudahkah sampai kepadamu Muhammad kisah Musa?”اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ16. Artinya “Ketika Tuhan memanggilnya Musa di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;”اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ17. Artinya “Pergilah engkau kepada Firaun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,”فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ18. Artinya “Maka katakanlah kepada Firaun, “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri dari kesesatan,”وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ19. Artinya “Dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?”فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ20. Artinya “Lalu Musa memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.”21. Artinya “Tetapi dia Firaun mendustakan dan mendurhakai.”22. Artinya “Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang Musa.”23. Artinya “Kemudian dia mengumpulkan pembesar-pembesarnya lalu berseru memanggil kaumnya.”فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ24. Artinya “Seraya berkata, Akulah tuhanmu yang paling tinggi.’”فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ25. Artinya “Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.”اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ26. Artinya “Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut kepada Allah.”ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ27. Artinya “Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?”رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ28. Artinya “Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,”وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ29. Artinya “dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang.”وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ30. Artinya “Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.”اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ31. Artinya “Darinya Dia pancarkan mata air, dan ditumbuhkan tumbuh-tumbuhannya.”32. Artinya “Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh.”مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ33. Artinya “Semua itu untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.”فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ34. Artinya “Maka apabila malapetaka besar hari Kiamat telah datang,”يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ35. Artinya “yaitu pada hari ketika manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,”وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى36. Artinya “dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.”37. Artinya “Maka adapun orang yang melampaui batas,”وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ38. Artinya “dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,”فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ39. Artinya “maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya.”وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ40. Artinya “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya,”فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ41. Artinya “maka sungguh, surgalah tempat tinggalnya.”يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ42. Artinya “Mereka orang-orang kafir bertanya kepadamu Muhammad tentang hari Kiamat, Kapankah terjadinya?’”فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ43. Artinya “Untuk apa engkau perlu menyebutkannya waktunya?”اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ44. Artinya “Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya ketentuan waktunya.”اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ45. Artinya “Engkau Muhammad hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya hari Kiamat.”كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا46. Artinya “Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu karena suasananya hebat, mereka merasa seakan-akan hanya sebentar saja tinggal di dunia pada waktu sore atau pagi hari.”
terjemahan surat an naziat